Sabtu, 20 Mac 2010

::tersenyumlah, lapangkan yang sempit::

Anda ingin selalu sehat, bahagia dan positif?
Ada resep sederhana yang tidak perlu anda tebus di apotek.
Cukup dengan tersenyum anda akan menciptakan citra positif bagi diri anda dan
bagi orang lain di sekitar anda.
Semakin murah hati anda membagikan senyuman semakin besar khasiat kebaikan yang
akan anda tuai.




Seorang perempuan sedang tersenyum.




Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya
atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar
mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.
Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu
yang membuat dia senyum, Seseorang sendiri kalau senyum umumnya bertambah baik
raut wajahnya atau menjadi lebih cantik ketimbang ketika dia biasa saja atau
ketika dia marah.
Senyum dalam agama Islam itu adalah ibadah, karena senyum itu membuat orang
menjadi indah dan enak dilihat.
Sebuah senyuman yang sesungguhnya dan tulus bekerja hampir-hampir seperti
“tombol ajaib” yang menghidupkan rasa bersahabat pada orang lain seketika.
Salah satu alasan sederhana mengapa banyak diantara kita tidak tersenyum lebih
sering atau lebih tulus adalah kebiasaan yang kita miliki untuk selalu menahan
perasaan kita yang sesungguhnya. Sayang sekali!
Abraham Lincoln pernah mengatakan : “Sebagian besar orang hampir sebahagia
yang mereka pikirkan.” Kebahagian tidak ditentukan oleh apa yang terjadi pada
hidup kita, tetapi oleh cara kita bereaksi terhadap apa yang terjadi.
Luangkan waktu bersama anak-anak. Belajarlah lebih banyak tentang tawa,
spontanitas, keingintahuan, penerimaan, kegembiraan, kepercayaan, keteguhan,
dan imajinasi anda. Keberadaan anak-anak adalah untuk mendidik kita.
Ia tak dapat dibeli, diminta, dipinjam, atau dicuri. Karena ia adalah
sesuatu yang tidak berguna sebelum diberikan kepada orang lain. Itulah
senyuman, memperkaya orang yang menerima tanpa membuat melarat orang yang
memberi.
(Dikutip dari Buku How to Win Friends and Influence People).

Percayakah Anda bahwa seulas senyum dapat mengubah dunia? Senyum menyimpan
kekuatan dahsyat. Sesuatu yang sulit menjadi mudah karenanya, dan yang tak
mungkin menjadi bisa. Tentu yang dimaksud disini adalah senyum tulus dari hati,
bukan senyum sinis atau terpaksa yang tak sedap dipandang mata.
Dale Carnegie dalam buku How to Win Friends and Influence People
menempatkan senyum tulus sebagai salah satu prinsip yang harus dijalani untuk
meraih sukses. Carnegie mencontohkan seorang manajer personalia dari sebuah
toserba di New York City memutuskan untuk memperkerjakan seorang gadis yang
belum tamat sekolah namun memiliki senyuman yang menyenangkan ketimbang seorang
Ph.D berwajah muram. Mengapa? Karena senyum yang tulus membawa aura positif
yang bisa ditularkan pada lingkungan sekitarnya. Etos kerja karyawan akan
meningkat dan keuntungan perusahaan pun naik berkali lipat.
Orang-orang Cina kuno bahkan mematri anjuran senyum dalam pepatah, “Tanpa
wajah yang tersenyum, Anda tidak boleh membuka toko”. Bisa jadi, ini kunci
sukses berdagang orang-orang Cina. Siapapun, termasuk Anda, tentu lebih senang
berbelanja di toko yang pelayannya ramah, penuh senyuman. Walau tempatnya jauh,
Anda takkan segan untuk kembali.
Pepatah dalam Islam mengatakan “Tersenyumlah, karena senyum itu sedekah”.
Ini benar adanya. Andaikan Anda bertemu dengan seseorang yang sedang dirundung
malang, lalu tersenyum tulus padanya, ketahuilah saat itu Anda tengah mengobati
hatinya. Walau tak diucapkan, sejenak orang itu melupakan masalahnya dan
merasakan sebaris kebahagiaan lain yang tidak diduga. Senyuman tulus Anda
ibarat setetes embun di padang gersang atau cahaya lilin di kegelapanan, selalu
menyenangkan bagi yang memandangnya. Tidak sulit memahami makna pepatah ini.
Posisikan diri Anda sebagai orang yang mendapat senyuman. Meski saat itu Anda
tidak membalasnya, hati Anda pasti merasa gembira.
Menghentikan Waktu
Yang jelas, jika berhasil menjadikan senyum sebagai suatu kebiasaan, Anda
berkesempatan memiliki fisik dan psikis yang sehat, disukai banyak orang,
bahkan bisa ‘menghentikan’ waktu. Usia boleh bertambah, namun raut wajah tetap
kelihatan muda. Itu disebabkan untuk tersenyum hanya diperlukan 17 otot wajah
yang bekerja. Sedangkan ekpresi cemberut atau sedih membutuhkan 32 otot wajah.
Makanya orang-orang yang banyak ditimpa masalah dan selalu bersedih hati akan
kelihatan lebih tua dari teman-teman sebayanya.
Be Smilling Person
Mulai hari ini, tekatkan hati untuk selalu tersenyum pada siapa saja. Sulit ?
Itu karena Anda belum mencoba. Berdirilah didepan kaca, yakinkan diri kalau
Anda tampak lebih cantik bila tersenyum. Di pagi hari sebelum melangkah keluar
rumah, ambil posisi berdiri, tarik dagu. Tegakkan kepala sampai menengah sambil
menarik napas dalam-dalam, lalu lepaskan napas perlahan sambil membentangkan
kedua tangan. Kemudian tersenyumlah. Ucapkan kata, “Mulai hari ini aku akan
selalu berusaha tersenyum.”
Suatu saat ketika kita tidak tahu harus memberikan apa kepada seseorang, atau
ketika kita tidak memiliki apapun yang dapat kita bagikan, kita tahu kita masih
punya SENYUMAN :)


KEEP SMILE!

Rabu, 17 Mac 2010

::suara dri kejauhan::

Dimanakah kamu semua?

Dimanakah kamu semua?

Dimanakah kamu semua?

Al-Aqsa mengharapkan, menyeru dan memanggil kaum Muslimin,
dan anak-anak di tanah Isra’ Rasullullah SAW dibunuh oleh kaum Yahudi,
seolah-olah mereka ini bagaikan serangga,
dan mereka menyeru kepada Ummah…

Lindungilah kami…
dan kaum wanita mencucurkan airmata mereka di Masjidil Aqsa,
mereka menjadi balu, mereka dibunuh
dan kemuliaan mereka dicabuli di atas bumi mereka,lantas apakah yang dilakukan oleh kaum Muslimin?!,

Kaum Muslimin di Baitul Maqdis telah meminta pertolongan dari kalian,
dari para pemimpin kaum Muslimin yang khianat,
dan dari anak-anak Umat Islam,
yang mendakwa bahawa mereka ini merupakan para pengikut Rasullullah al Mustafa SAW,
lantas apakah yang dilakukan oleh umat Islam?
lantas apakah yang dilakukan oleh umat Islam?

Apakah umat ini mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Rasullullah SAW?
Apakah mereka melakukan apa yang telah dilakukan oleh Rasullullah SAW?
Tidak sama sekali!

Dan saya bertanya kepada kalian wahai kaum Muslimin…
Saya bertanya kepada kalian…
Bagaimanakah kelak kalian akan berhadapan dengan Allah SWT di hari kiamat,
Ketika kalian berdiri di hadapan Allah SWT,
yang mengetahui segala yang tersirat dan tersurat,

Bagaimanakah kalian akan berhadapan dengan Allah?
Ketikamana yang bersama dengan kalian adalah,
seorang anak dari kaum Muslimin di Palestin.

Dia berkata,
Ya Allah,
Ya Tuhan,
Aku telah meminta pertolongan dari umat Islam,
namun umat Islam tidak menjawab panggilanku…

(Petikan dari seruan kaum Muslimin di Palestin




1. Bukan sekadar beratus telah mati akibat kekejaman kaum kuffar, bahkan telah beribu dan mungkin juga berjuta.

2. Sudah tidak terkira betapa ramainya wanita yang menjadi balu dan tidak kurang juga dirogol dan dibunuh kemudiannya.

3. Anak-anak kecil yang dibunuh tanpa sempat tahu atas alasan apa mereka di bunuh..

4. Namun umatku, Umat islam ini masih leka di kehidupan yang memainkan ini.





5. Sudah berkali-kali kita mendengar raungan mangsa disana, bukannya kita mempedulikan kisah mereka tetapi kita dengan lantasnya mengatakan itu semua permasalahan mereka semata-mata.

6. Ramai diantara kita sudah menyedarinya, tetapi apa yang kita mampu lakukan?

7. Bukankah umat Islam itu umat yang mundur di ketika ini? ( Biarpun dahulunya Umat Islam yang maju dunia ini)

8. Bukankah negara-negara Islam itu adalah diantara dunia kelas ketiga? ( biarpun dahulu negara-negara Islam itu amat maju dan terkehadapan)

9. Adakah negara-negara Islam ini memang mengkhianati rakyatnya sendiri?

10. Bukankah agama Islam itu menyeru kepada keadilan dan keamanan??

11. Cukuplah dengan apa yang telah berlaku.

12. Sudah terlalu banyak kaum-kaum Muslim yang telah terpaksa menanggung akibatnya.

13. Akibat dari kedayusan pemimpin-pemimpin kini.

14. Cukuplah dengan semua nyawa yang terkorban sehingga kini.

15. Cukuplah kita mencari kesalahan-kesalahan pemimpin-pemimpin yang khianat itu.

16. Sudah terlalu jelas hitam putihnya.

17. Ayuh kita membuka lembaran baru.

18. Sudah tiba waktunya.




19. Waktu untuk kita memandang jauh ke lubuk hati.

20. Untuk memikirkan tindakan kita.

21. Sebanyak manakah tindakan yang telah kita lakukan untuk menolong umat Islam ini.


” Sesungguhnya Allah Ta’ala itu tidak melihat kepada tubuh-tubuhmu, tidak pula kepada bentuk rupamu, tetapi dia melihat kepada hati-hatimu sekalian“


(Riwayat Muslim)

22. Perbaikilah diri ,perikhlaskan niat di hati persematkan di dada kalimah syahadah, semoga ia membantu menyedarkan diri yang selalu sesat.


“Dan Janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang beriman”

(Ali-Imran 139).


23. Seruan daripada Allah s.w.t kepada sekelian orang yang beriman…. Kamu sekali-kali tidak akan ditimpa ketakutan, tidak akan diselubungi kesedihan dan hati kamu sekali-kali tidak akan dirundungi kekecewaan. Kekecewaan tidak sekali-kali akan dapat diharmonikan dengan keimanan. Kamu berada pada darjat yang paling tinggi selagi mana kamu beriman dan sentiasa mempunyai talian yang kuat dengan Allah yang Maha Mulia lagi Berkuasa.

24. Keadaan kini memerlukan sikap pro-aktif umat Islam sedunia. Adalah menjadi satu kezaliman bagi kaum Muslimin membiarkan saudara mereka di Palestin berterusan dizalimi oleh rejim Zionis Israel dan sekutunya. Kita boleh melakukan banyak perkara demi untuk saudara-saudara kita di Gaza dan di dunia….

25. Berikut saranan dari Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir (samasa perang di Gaza) untuk kegunaan kita bersama:


1- Qunut Nazilah – Membaca qunut nazilah pada setiap kali solat dan ajarkan makna qunut dan cara melakukannya kepada orang-orang yang masih belum mengetahui hakikat qunut.

Keadaan di Gaza memerlukan sikap pro-aktif umat Islam sedunia. Adalah menjadi satu kezaliman bagi kaum Muslimin membiarkan saudara mereka di Palestin berterusan dizalimi oleh rejim Zionis Israel dan sekutunya.

2- Tinggalkan makanan, minuman dan kerehatan yang berlebihan dan salurkannya kepada saudara-saudara kita di Palestin. Salurkan wang anda kepada pertubuhan-pertubuhan kebajikan tempatan yang terlibat menguruskan sumbangan untuk membantu rakyat Palestin.





3- Mendermalah untuk pembelian ubat-ubatan yang diperlukan. Menyumbang secara terus sama ada sumbangan yang berbentuk material ataupun kewangan. Hospital-hospital dan klinik-klinik di Gaza sedang kehabisan ubat-ubatan untuk merawat para pesakit.

4- Bagi sesiapa yang mempunyai kemampuan dan kesempatan, sertailah misi-misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Gaza (untuk menyalurkan kelengkapan pakaian, makanan dan bahan api)

5- Mobilisasi rakyat untuk bangkit melahirkan solidariti bersama rakyat Gaza yang dizalimi dan sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin meruncing. Demo, bantahan, memorandum dan juga segala wasilah yang sesuai mestilah digunakan untuk tujuan tersebut.

6- Sebarkan maklumat kesengsaraan rakyat Gaza kepada seluruh rakyat dan penduduk dunia melalui teknologi yang ada seperti poster, banner, penulisan artikel di akhbar-akhbar, majalah-majalah, e-mail, laman web, sms, Ym dan lain-lain lagi.

7- Wujudkan Tabung Palestin di setiap rumah (Didiklah anak-anak agar mula menabung dari duit perbelanjaan mereka untuk rakyat Palestin). Sikap ini akan mewujudkan perasaan kebersamaan mereka dengan rakyat Palestin yang ditindas.

8- Bagi para pemudi dan wanita yang beriman, mereka hendaklah menderma dengan barang-barang perhiasan berharga yang mereka miliki.

9- Kepada seluruh warga yang bekerja, gunakanlah kedudukan kamu untuk menyelamatkan Palestin. Sebagai contoh :-

a. Para Pendakwah : Bangunkan Ummah untuk membantu Palestin dan serulah pihak-pihak berkuasa dengan kebenaran.

b. Ahli-ahli Parlimen : Gunakan segala jentera pemantauan supaya Kerajaan melaksanakan tanggungjawabnya secepat mungkin.

c. Para aktivis Politik dan Parti : Himpunkan rakyat untuk isu ini, berlumba-lumbalah sekarang untuk menyelamatkan ummah.

d. Para Pengamal Undang-undang : Berusahalah di peringkat nasional dan antarabangsa untuk mengutuk perang dan penyembelihan secara beramai-ramai ini.

e. Para Wartawan : Gunakan kedudukan anda untuk membentuk pendapat umum rakyat samada melalui media bercetak mahupun media audio visual. Sebarkan kesedaran mengenai usaha ummah untuk menyelamatkan Palestin. Dedahkan pekung musuh, berilah peringatan kepada mereka yang masih bersikap alpa dan leka, serulah ummah dan bangunkan orang-orang yang lalai.

Gerakerja secara kolektif

Ikhwan Muslimin, seluruh parti politik dan pertubuhan-pertubuhan NGO, sekarang ini sedang berhimpun untuk menyusun usaha secara kolektif menuntut supaya pintu masuk di setiap sempadan di Palestin untuk dibuka. Dengan izin Allah, semua pertubuhan ini dengan kerjasama daripada bangsa Arab, umat Islam dan seluruh rakyat di dunia akan melakukan apa yang tidak dilakukan oleh negara-negara dan institusi-institusi antarabangsa.


“Dan katakanlah, “ Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya dan orang-orang Mukmin..”

(At-Taubah : 105)


Note:
Dr. Mahmoud Ezzat,
Setiausaha Agung,
Jamaah Ikhwan Muslimin.
Terjemahan : Maszlee Malik
Petikan dari: Palestinkini.info

26. Ingatlah jika kita menolong agama Allah, pasti Allah akan kembali menolong kita.

27. Teruskan gerak kerja pasti kita akan berjaya.

28. Jangan bicara soal perjuangan jika takut akan pergorbanan.

sekian, wasallam.

Nukilan : kamipeduli.wordpress.com

::kesan zikir terhadap otak::

Otak hanyalah aktiviti-aktiviti bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu bagi membolehkan ia berfungsi dengan sempurna.

Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. Semua aktiviti yang kita lakukan dan kefahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah daripada aliran interaksi bio-elektrik yang tidak terbatas.

Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menyebabkan berlakunya satu aliran bio-elektrik di kawasan-kawasan saraf otak tersebut. Apabila zikir disebut berulang-ulang kali, aktiviti saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-elektrik. Lama-kelamaan kumpulan saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kumpulan saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan.







Otak mula memahami perkara baru, melihat dari sudut perspektif berbeza dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. Otak yang segar dan cergas secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.

Hasil kajian makmal yang dilakukan terhadap subjek ini dimuatkan dalam majalah Scientific American, keluaran Disember 1993. Satu kajian yang dilakukan di Universiti Washington dan ujian ini dilakukan melalui ujian imbasan PET yang mengukur kadar aktiviti otak manusia secara tidak sedar.

Dalam kajian ini, sukarelawan diberikan satu senarai perkataan benda. Mereka dikehendaki membaca setiap perkataan tersebut satu persatu dan mengaitkan perkataan-perkataan dengan kata kerja yang berkaitan. Apabila sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bahagian berbeza otak mempamerkan peningkatan aktiviti saraf, termasuk di bahagian depan otak dan korteks. Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi senarai perkataan yang sama berulang-ulang kali, aktiviti saraf otak merebak pada kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain.

Apabila senarai perkataan baru diberikan kepada mereka, aktiviti saraf kembali meningkat di kawasan pertama. Ini sekali gus membuktikan secara saintifik bahawa perkataan yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kecergasan otak dan menambah kemampuannya.

Oleh itu, saudara-saudaraku se-Islam, ketika saintis Barat baru menemui mukjizat ini, kita umat terpilih ini telah lama mengamalkannya dan menerima manfaatnya. Malang bagi mereka yang masih memandang enteng kepentingan berzikir dan mengabaikannya.


::wahai kumbang sakti::

Bunga mekar di taman larangan
Elok kelopaknya, elok harumannya
Dijaga rapi Sang Penjaga
Dihias tertib tiada tercela

Aku menyaksikan bunga itu kembang
dan aku juga menyaksikan bunga itu layu.
Lantas! Siapa yang harus kupersalahkan?
Bunga itu? Atau kamu sang kumbang?
Atau kamu?

Tika bunga itu mula menjalar indah ke hentian tertinggi,
kau datang merampas langkahnya.
Kau datang menghalang Cintanya.
Ya!
Kamu datang menghalang cintanya
pada Raja Segala Cinta.
Masakan tidak kamu ketahui?
Cintanya itu milik Raja Segala Cinta!
Kamu tahu itu?
Kamu sedar itu?
Bukankah kamu kumbang sakti?
Mengapa tegar untukmu
merampas dan merosak cintanya pada Si Dia?

Kamu datang membawa sejuta janji
Kamu datang membawa sejuta pengharapan
Dia itu bunga, wahai kumbang.
Dia itu bunga.
Disentuh oleh tangan asing, layulah dia
Dibuai cerita angkasa melangit, terbanglah dia.

Jangan kau gantung dia tiada bertali
Jangan kau biarkan dia lemah tiada hati
Jika benar kamu kumbang sakti, bunga itu tidak perlu tersungkur.
Petiklah dia.
Secepatnya.
Lekas! Jangan sampai bunga itu hilang seri
Saktimu dan serinya akan mengembalikan cahaya alam buana ini.
Bukankah itu ajaran Rasul kita?
Bukankah itu mengelakkan kemurkaan Tuhan kita?
Dari kamu berterus-terusan menghentak kaki, ego tiada bertepi, lekaslahhh..
Petik bunga itu dan berlarilah kamu di syurga nanti

Aku sayangkan bunga
dan kamu wahai kumbang
Cinta mana yang harus kusumpah menjadi racun?
Cinta yang membuatkan bunga dan kumbang tenggelam di alam fantasi.

Siramkan air dan baja
Mentari! Pancarkan cahaya!

Sempurnakan ia mengikut acuan yang sudah ditetapkan
Jangan diambil racun berbisa andai taman syurga bisa jadi milik kalian berdua

Petik dia.
Mohon petunjuk Raja Segala Cinta
Minta restu kedua orang tua
Dan aku mendoakan sentiasa

bukan aku memaksa.
tapi aku terpaksa
sampai bila harus kau biarkan bunga itu terkulai di situ?
dia perlukan jawapan.
petik dia secepat yang kau mampu kumbang..
andai bunga itu yang hadir dalam petunjukNya
andai bunga itu yang tersenyum indah dalam mimpimu

andai kamulah kumbang sakti itu..
buktikan pada dunia kamu punya kuasa itu

Allah akan mempermudahkan segalanya.
Janji Allah itu pasti
^-^

*Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan
yang dikehendakiNya. *



[At-Talaq:2-3]






Buatmu bunga,
dan bunga-bunga yang sedang mekar di taman-taman yang lainnya,
aku punya hadiah buat kalian..

(Surat Terbuka Seorang Ikhwan untuk Seluruh
Akhwat di Dunia)

Ukhtifillah,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa
peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak
perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu
dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,
tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,
karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Ukhtifillah,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh,
karena akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap
dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,
sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku
yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Ukhtifillah,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan
mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat
selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani
kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku
karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku
bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Ukhtifillah,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk
melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku
seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah
burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor
dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau
termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Ukhtifillah,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang
dengan sepenuh hati membawamu kehadapan
Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam
kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam
rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah
hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir
dalam kitab suci.

Ukhtifillah,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,
mungkin sekarang atau nanti,
bahkan mungkin tiada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,
yang kau bangun dengan segala kekhusyu'an
tangis do'amu.

Ukhtifillah,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu
pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang
terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu
yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak
pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita.
---


jika Allah sudah meredhainya,
petiklah bunga itu wahai kumbang sakti
moga sayap kiri itu akan membantu dirimu di atas jalan ini




Karya Asal : daffodil

Adaptasi artikel : Wanita Suci In Asih Retno

Bacaan lanjut : Tidak Mahu Fikirkan Fasal Cinta Adakah Patut?

::biarkan bayu bertiup duka, teruskanlah!!::

"Langit tidak selalunya cerah, sulam malam tak berbintang, itulah lukisan alam, begitu aturan Tuhan,"

Indah lirik lagunya semerdu suara sang penyanyinya...

Kita perlu menerima bahawa suasana alam sentiasa berubah-ubah,ada kalanya ceria dan ada kalanya muram. Namun,adakah dengan berubahnya suasana alam,pendirian kita juga mesti berubah?(ertinya berubah daripada keinginan untuk mencapai matlamat kepada perasaan malas yang akan membinasakan diri sendiri)

Tahun baru Islam sudah beberapa hari berlalu dan umur kita pula semakin meningkat,sedangkan apabila bertambahnya peningkatan umur maka jangka hayat kita hidup di dunia yang sementara ini semakin hari semakin singkat. Entah esok,entah lusa atau mungkin dalam masa satu saat lagi kita akan dijemput oleh-Nya untuk kembali pulang. Dan tiada sesiapa pun mampu menghindarkan diri daripada kematian sebagaimana firman Allah :

"Tiap-tiap jiwa akan merasai mati dan hanya makhluk jua yang mempunyai jiwa(roh atau dalam bahasa ilmu Ushuluddin dipanggil jauhar) dan roh adalah baru dijadikan-Nya daripada tiada kepada ada,maka yang mati hanya makhluk.Allah tetap Maha Hidup Kekal."

Dalam perjalanan hidup ini, terkadang kita merasa penat dan letih ditambah pula dengan perasaan duka yang melemahkan jiwa,apatah lagi jika apa yang kita inginkan tidak dapat dicapai? Pastinya perasaan sedih dan keputus asaan akan lahir dalam jiwa.

Namun adakah apa yang kita anggap baik untuk kita itu terbaik bagi Allah? Dan mengapa Dia tidak memperkenankan keinginan dan doa yang kita rasakan terbaik untuk kita?

Sebelum persoalan di atas dijawab, ada satu lagi persoalan utama yang perlu kita jawab dahulu.

Siapa yang menjadikan kita?

Pasti jawapannya adalah Allah; Tuhan Pencipta Alam. Jika Allah yang menciptakan kita, maka Dia tahu yang mana baik dan yang mana buruk untuk kita. Oleh yang demikian terjawabnya persoalan di atas. Sesungguhnya setiap kejadian yang berlaku pasti ada hikmah yang terkandung di sebaliknya kerana Allah yang menciptakan kita dan Dia tahu apa yang terbaik dan apa yang akan membinasakan hamba-Nya.

Allah berfirman:

"Mungkin kamu membenci sesuatu padahal itulah yang baik bagimu,dan mungkin kamu suka pada sesuatu padahal bahaya bagimu,dan Allah yang mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."(Surah Al-Baqarah:216)

Selagi sang bayu masih bertiup meskipun hembusan bayunya pilu dan mendukakan, selagi matahari masih memancarkan cahayanya meskipun kadangkala cahayanya suram seketika apabila dilitupi sang awan, kita perlu terus berjalan dan terus berusaha meskipun kita diuji dengan kegagalan, musibah dan ujian yang membuatkan air mata sentiasa mengalir. Teruskan perjalanan kita, insyaAllah selagi mana kita berusaha, berdo'a dan bertawakkal kepada Allah, pasti Dia akan membantu kita.

Sabar adalah sumber kekuatan dan teman sejati kita. Sayyidina Umar Al-Khattab pernah berkata:

"Jika engkau sabar, maka hukum Allah tetap berjalan dan engkau mendapat pahala,dan apabila engkau tidak sabar, tetap berlaku ketentuan Allah sedang engkau berdosa."

Ingatlah bahawa Allah tidak akan membebankan seseorang melainkan apa yang mampu ditanggung oleh hamba-Nya. Pasti setiap takdir yang kita lalui ini menunjukkan bahawa kita mampu menghadapinya.

Begitulah apa yang dihuraikan oleh Dr. Fadzilah Kamsah ketika menasihati seorang lelaki suatu waktu dahulu.

Dan teruskanlah penghijrahan kita ke arah kejayaan dan kegemilangan yang diredhai-Nya, moga-moga perjalanan kita pada tahun ini lebih baik dari tahun-tahun lalu.

Ketika peristiwa hijrah, generasi para kekasih Allah merasai keperitan, kesengsaraan dan kelaparan. Jika mereka yang paling dikasihi Allah itu pun terpaksa bersusah payah merancang dan berkorban demi mendaulatkan Islam, maka sudah tentu kita hari ini perlu bersedia untuk berkorban jika kita benar-benar mencintai agama kita.

::kerana engkau insan terpilih::

Aduhai hati yang selalu gundah gulana.. Mengapa perlu difikirkan kehidupan duniawimu. Sedangkan dunia itu sering menipumu. Bukankah kehidupan ini penuh dengan majazi? Tipu daya di sana sini? Maka, hendaklah engkau susun langkahmu penuh hati-hati, Ingatlah, syaitan itu sentiasa tidak mahu mengaku kalah dan tidak pernah putus asa. Setiap saat masanya adalah berharga. Tidak dibiar kosong tanpa menyesatkan adam dan hawa. Lantas, bagaimana engkau masih lagi memikirkan hal duniamu?

Perbanyakkanlah berfikir, renung penuh bererti.. Bagaimana bakal kehidupanmu sewaktu mengadap Tuhan Rabbul ’Izzati..? Selamatkah dirimu di hari yang tiada pelindung melainkanNya? Akan beratkah amal yang akan engkau bawa?

Justeru, renungkanlah duhai diri yang lemah. Agar kehidupanmu di dunia sentiasa waspada..

Semoga, akan hadir dalam hatimu jiwa yang sensitif dengan dosa. Merasakan dosa itu besar sekalipun pada kesilapan sekecil zarah. Ketahuilah.. itulah antara ciri-ciri mereka yang aqrab dengan tuhanNya. Yang punya Ihsan dalam hatinya. Merasa kehadiran Allah dalam setiap sentuhan masa yang ada.. sekalipun mata tidak melihat, tetapi hati menyakini Allah Maha Mlihat.

Untuk apa perlu dirisaukan, aduhai hati yang rawan.. sebuah kehilangan itu hanya secebis dugaan.. dari Tuhan sekalian alam.. Hilang bukan bererti tamatnya sebuah kehidupan, tetapi dengan kehilangan itulah darjatmu ditinggikan. Hairan? Mengapa perlu dihairankan, Allah itu Maha berkuasa, zat yang sempurna penuh keagungan. Lupakah duhai hati, Allah telah berjanji dalam kalamNya Izzati..

”Adakah kamu mengaku beriman, sedangkan kamu belum diuji?”

Maka, hadapilah ujian dengan sejuta kesabaran. Percayalah, yakinlah sepenuh hatimu..





Hanyasanya Allah bersama-sama mereka yang sabar.

Aduhai hati yang penuh kesedihan.. Mengapa perlu ditangisi sebuah perpisahan? Bukankah semua kita akan pergi.. pulang kepangkuan Tuhan. Dialah yang menjadikan.. Dan padaNya jua segalanya akan dikembalikan. Lupakah engkau, hidup di dunia ini sekadar persinggahan. Yang kekal hanyalah amalan sebagai teman. Itulah teman dalam perjalanan menuju sebuah keabadian..

Maka, janganlah engkau lalaikan hatimu dengan kehidupan yang sementara ini. Janganlah engkau tangisi lagi sebuah perpisahan sementara.. akan tetapi, hadapkanlah wajahmu sentiasa kepada Allah.. Penuhkanlah jiwa dan hatimu dengan dzikrullah memuji kebesaranNya. Juga sibukkanlah hari-harimu dengan amalan makruf nahi mungkar, mengikut sunnah kekasihNya.

Yakinlah, barangsiapa yang dihatinya ada Allah, dan mengutamakan Allah atas segala apa yang dilakukannya, Allah akan seiringkan pekerjaannya dengan pertolonganNya. Bekerja keraslah engkau untuk hari esokmu yang abadi. Berbekallah dengan amalan yang menguntungkanmu di sana nanti. Ingatlah, sebaik-baik bekalan adalah taqwa.

Duhai diri yang lemah.. Kembalikanlah hatimu kepada Rab.. Kerana Dia lah pemilik segala yang engkau miliki.. Segalanya hanya pinjaman untuk menguji. Kentalkanlah semangat juangmu. Jadilah seperti syaidatina Aisyah, puterinya Syaidina Abu Bakar..

Walau fitnah mencalar maruah, Dia tetap Aisyah! Walau rumahtangganya di landa badai anggkara si munafiq durjana, tetap teguh pendiriannya, menggunung tawakalnya. Pada Allah dia berdoa, mengharap furqan agar tenggelam segala nista. Insafilah duhai diri yang lemah, Allah sengaja menguji sekeping hati yang kecil.. sebagai tukaran untuk mendapatkan habuan yang lebih besar kelak.

Maka bersyukurlah.. bersyukurlah.. bersyukurlah kerana engkau insan terpilih.



::kamus kebahagiaan::

{Aku Hanya Akan Hidup Hari Ini, Hari Ini adalah Kepunyaan Saya}


Inilah harinya aku masih berpeluang untuk mengatakan yang baik-baik sahaja, menghindari bercakap perkara yang dilarang, mengherdik, dan juga memperkatakan keburukan orang lain.


Hanya hari ini aku berpeluang untuk memerhatikan kebersihan tubuhku, kekemasan penampilanku, kehalusan tuturkataku dan perilakuku.


Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Allah, mengerjakan sembahyang yang sesempurna mungkin, membekali diri dengan sembahyang sunat, berpegang teguh pada ajaran Al-Quran, mencatat segala yang mendatangkan manfaat buatku.


Aku hanya mempunyai hidup yang pasti hari ini, sebab itu aku akan menanamkan dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan serta ranting-rantingnya yang berduri tidak kira sifat takbur, ujub, riya’, buruk sangka dan lain-lain.


Hanya hari ini aku akan menghirup udara kehidupan maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan menghulurkan tangan kepada sesiapa pun. Aku akan menziarahi mereka yang sakit, menghantar jenazah, menunjukkan jalan yang benar bagi yang tersesat, memberi makan kepada orang yang lapar, menolong orang yang sedang kesusahan, membantu orang yang dizalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi kanak-kanak dan berbakti kepada ibubapa.


Aku hanya akan hidup hari ini maka aku akan mengucapkan:-

”Wahai masa lalu yang sudah berlalu dan selesai, tenggelamlah kamu seperti tenggelamnya mataharimu. Aku tidak akan menangisi pemergianmu, dan kamu tidak akan melihatku termenung sebentar pun untuk mengingatimu. Kamu sudah meninggalkan kami samua, pergilah dan jangan kembali lagi”

”Wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban. Maka aku tidak akan bermain dangan khayalan dan memperjudikan nasib dangan hanya satu agakan. Aku juga tidak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, sebab esok hari mungkin tidak ada sesuatu; esok hari adalah sesuatu yang yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan”.



::apakah yang paling kuat?::

Ada orang bertanya, apakah yang paling kuat di dunia ini? Besi dan baja paling kuat, namun api membara dapat melarutkannya. Api membara paling kuat, namun air dapat memadamkannya. Air bah paling kuat, namun matahari dapat menguapkannya. Matahari paling kuat, namun lapisan awan dapat menutupinya. Awan paling kuat, namun topan dapat mengembusnya. Badai angin paling kuat, namun gunung tinggi dapat menahannya.

Gunung tinggi paling kuat, namun pendaki gunung dapat menaklukkannya. Singa dan harimau paling kuat, namun lalat atau semut dapat menggigitnya. Orang jahat paling kuat, namun ketakutan dapat mengejutkannya. Kematian paling kuat, namun orang yang Xiulian (latihan kultivasi) mampu mengatasinya.

Kalau begitu, apakah yang paling kuat? Orang yang mempunyai keyakinan paling kuat. Orang yang mempunyai keyakinan, dia bisa tidak takut pada langit dan bumi, tidak merasa gentar terhadap hidup maupun mati, Dia bisa bersandar pada faramita (kesempurnaan) di dalam hatinya, tidak kaget dengan kemuliaan dan kehinaan duniawi, benar-benar memahami akan hakikat dan arti kehidupan.

Orang yang memiliki pandangan arif dan bijaksana paling kuat. Orang yang memiliki pandangan arif bijaksana, mengetahui mana yang benar atau salah, baik atau jahat, mengetahui karma sebab-akibat, mengetahui manfaat baik atau buruk, mengetahui baik, jahat, kesesatan dan kesadaran, tidak akan tersesat.

Orang yang memiliki kearifan paling kuat. Orang yang memiliki kearifan mengerti tentang segala sesuatu, memahami kebajikan dan moralitas, mampu membuka pikirannya, rendah hati dan penuh perhatian, memahami segala sesuatu dengan mendalam, mengambil keputusan yang adil, jujur, dan rasional.

Orang yang mempunyai belas kasih paling kuat. Kekuatan belas kasih, memperlakukan dengan baik terhadap segalanya. Kekuatan belas kasih, mengatasi keinginan irasional dan nafsu pribadi. Kekuatan belas kasih, membuat masalah menjadi lancar dan harmonis: kekuatan belas kasih, timbul dari hati yang lapang.

Orang yang lemah lembut paling kuat. Kelembutan dapat mengatasi kekerasan. Gigi dan lidah, gigi lebih keras dibanding lidah, namun saat manusia mulai tua, gigi mulai tanggal, sedangkan lidah tetap utuh seperti semula. Maka dari itu sebagai manusia harus berdasarkan kelembutan bukan kekerasan, mengandalkan keteguhan dan tidak bermalas-malasan untuk memenangkan kesuksesan.

Di atas dunia ini, pada umumnya orang pasti berharap diri sendiri menjadi seorang yang kuat, namun di antara orang yang kuat pasti masih ada yang lebih kuat, sebagaimana yang disebut bahwa di luar manusia masih ada manusia, di luar langit masih ada langitnya, kuda yang liar di tunggangi oleh orang yang sesuai, obat beracun pasti ada orang yang tahu penawarnya dengan cara racun dilawan dengan racun. Maka, di atas dunia ini tidak ada yang benar-benar paling besar dan kuat, yang ada hanya kebaikan paling besar, dan hanya sebab akibat yang paling kuat.